Pages

Senin, Oktober 26, 2015

Sejarah fisika (Gelombang dan cahaya)


Makalah

SEJARAH FISIKA
“GELOMBANG DAN CAHAYA”
Oleh
Kelompok IV
1.      Elvira Iskandar
2.      Selvin Agunta
3.      Rofiqad T.M.N Dipong
4.      Ade Nur Isar
5.      Julharman Due
6.      Merinda Panani
7.      Karman









JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2014
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, segala puji kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Selanjutnya shalawat dan salam dihaturkan ke pangkuan Rasullah Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia ke jalan yang lurus dan 

Sabtu, Juni 21, 2014

Manusia dan peradaban


BAB I
PENDAHULUAN
 1.1 Latar Belakang
            Pendidikan pada hakikatnya adalah upaya untuk menjadikan manusia berbudaya. Budaya dalam pengertian yang sangat luas mencakup segala aspek kehidupan manusia, yang dimulai dari cara berpikir,bertingkah laku sampai produk-produk berpikir manusia yang berwujud dalam bentuk benda (materil)maupun dalam bentuk sistem nilai  (in- materil).
            Pemunculan kebudayaan baru tidak sepenuhnya memberikan efek positif terhadap perkembangan suatu bangsa, tetapi  ada juga yang berdampak negative. Untuk menghindari hal-hal negatif dari suatu kebudayaan baru, diperlukan berbagai upaya untuk mengadakan saringan kebudayaan yang dianggap paling tepat untuk diterapkan . Oleh karena , pemahaman terhadap kebudayaan menjadi penting bagi seorang pendidik agar pendidik memahami secara persis kebudayaan dan pengaruhnya terhadap perkembangan masyarakat.
Pada dasarnya manusia dalam kehidupannya tidak bisa hidup dengan seenaknya sendiri atau sesuka sendiri, karena dalam kehidupan masyarakat terdapat aturan-aturan dimana aturan-aturan tersebut sesuai dengan norma-norma, nilai-nilai yang sesuai dengan kaidah yang berlaku di masyarakat, sehingga manusia atau individu memiliki moral yang baik, dapat bertindak dan berperilaku sesuai dengan norma-norma, nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat. Pentingnya mengetahui dan menerapkan secara manusia, moralitas dan hukum dalam bersosialisasi

Perkembangan kecerdasan


BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang
Bagi sebagian besar orang yang baru berangkat dewasa bahkan yang sudah melewati usia dewasa, pengembangan anak didik dimasa beranjak dewasa adalah waktu yang paling berkesan dalam hidup mereka. Kenangan terhadap anak saat beranjak dewasa merupakan kenangan yang tidak mudah dilupakan, sebaik atau seburuk apapun saat itu. Sementara banyak orang tua yang memiliki anak berusia dewasa merasakan bahwa usia dewasa adalah waktu yang sulit. Banyak konflik yang dihadapi oleh orang tua dan remaja itu sendiri. Baik itu konflik yang datang dari luar seperti dorongan dari teman-temannya, keluarganya, ataupun dari dalam diri anak didik itu sendiri.
Anak didik yang beranjak dewasa sangat rentan terhadap perubahan-perubahan yang ada, baik dari segi fisik misalnya perubahan postur tubuh, suara, dan lain sebagainya maupun dari segi psikisnya misalnya emosi. Jika psikis yang berubah, maka ini akan sangat mengkhawatirkan jika perubahan tersebut tidak sesuai dengan nilai, moral, serta sikap yang ada yang seharusnya diikuti.
Pada hakekatnya anak didik dalam perkembangan dan pertumbuhannya selalu beroreantasi dengan kondisi social masyarakat baik secara mental, psikologis, atau perilaku yang menonjol. Orang tua sebagai motivator, hendaknya mencerminkan bahwa keluargalah yang mampu memberikan motivasi atau dorongan agar perilaku anak didik cenderung kehal-hal yang sifatnya positif. Disisi lain tanpa disadari bahwa lingkungan juga sangat berperan penting dalam proses pembentukan pencarian jatih diri. Sebab kecerdasan seseorang berawal dari penguasaan bahasa dalam berkomunikasi terhadap sesamanya, akan tetapi konsep kecerdasan majemuk yang mengubah pola berpikir anak didik masih dalam konteks berpikir sesuai dengan rentang IQ, EQ, dan SQ yang ada dalam belahan otak manusia.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk menulis suatu makalah dengan judul “  Perkembangan Kecerdasan ”.
1.2              Rumusan Masalah
a.       Bagaimanakah Perkembangan kecerdasan pada seseorang?
b.      Bagaimanakah arti dari kecerdasan?
c.       Jelaskan jenis kecerdasan pada manusia?
1.3              Tujuan
a.       Untuk mengetahui Perkembangan kecerdasan pada seseorang?
b.      Untuk mengetahui tentang kecerdasan?
1.4              Manfaat
Adapun manfaat dalam penyusunan makalah ini yaitu :
a.       Meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang perkembangan kecerdasan
b.      Meningkatkan rasa disiplin dan tanggung jawab dalam menyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan yang dibebankan orang lain kepada penulis.
c.       Sebagai bahan bacaan dan acuan bagi diri sendiri, rekan-rekan, serta generasi yang akan datang.








BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Perkembangan Kecerdasan
Kecerdasan merupakan salah satu faktor utama yang menentukan sukses gagalnya peserta didik belajar di sekolah. Peserta didik yang mempunyai taraf kecerdasan rendah atau di bawah normal sukar diharapkan berprestasi tinggi. Tetapi tidak ada jaminan bahwa dengan taraf kecerdasan tinggi seseorang secara otomatis akan sukses belajar di sekolah.
Secara relatif kecerdasan seorang anak tetap stabil pada suatu derajat kecerdasan, namun terdapat perbedaan kemampuan kecerdasan seorang anak pada usia 3 tahun dibandingkan dengan usia 15 tahun.
Pada umumnya seorang guru menginginkan anak didiknya memiliki kecerdasan emosional yang baik, teratur dan rapi di dalam diri anak. Maka dalam hal ini peranan guru adalah memberikan semangat dan motivasi kepada anak agar dapat mengikuti peraturan-peraturan yang ada dirumah maupun disekolah. Karena dorongan dan motivasi dari orang tua dan guru hendaknya diberikan kepada anak sejak dini. Hal ini berkaitan dengan proses tumbuh kembang anak. Salah satu proses tersebut adalah pembentukan sikap dasar. Sikap dasar anak adalah meniru apa